Ayah dan Ibu
Bicara
orang yang saya cintai pasti langsung terpikir orang tua saya terutama ibu. Bagaimana
tidak, beliau adalah orang yang telah berjuang melahirkan dan membesarkan saya
dari saya hanya bisa merengek sampai saya dewasa dan mandiri. Kasih ibu tiada
batasnya selama beliau masih mampu beliau akan menuntun anaknya untuk mencapai
kesuksesan. Pengorbana seorang ibu kepada anaknya amat lah besar, contoh ketika
saya sedang sakit dengan rasa cemas ibu mengurus saya hingga sembuh sampai
terkadang beliau sendiri lupa untuk istirahat. Ibu saya adalah manusia hebat.
Namun
apakah ayah tidak memiliki peranan? Jangan salah, ibarat keluarga adalah
pesawat ayah adalah pilotnya dan ibu adalah co-pilotnya. Dua duanya harus
saling bahu membahu mengajarkan anak anaknya hal hal positif agar keluarga
selalu harmonis. Ayah saya juga berperan dalam membesarkan anak dengan
memberikan pelajaran hidup yang positif dengan caranya sendiri. Ayah saya bekerja
pergi pagi pulang malam untuk menafkahi keluarga tercinta dengan harapan anak
anaknya bisa berkecukupan, agar memudahkan meraih kesuksesan dijalan masing-masing.
Dengan
diberikannya fasilitas yang cukup dari orang tua, saya harus bersungguh-
sungguh dalam belajar di masa kuliah ini, agar lulus nanti saya mendapat
pekerjaan yang berkecukupan atau malah lebih dari cukup. Cita-cita saya adalah
membahagiakan orang tua dengan mencapai kesuksesan dalam dunia kerja dan dengan
hasilnya saya ingin menaikkan haji ibu ayah saya dengan uang hasil jerih payah saya
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar